yang menyinari jalanan gelap,Â
seperti nyanyian pengantar tidurÂ
yang menghapus kegelisahanÂ
dari pelukan yang tak terlihat.
Kami berbicara dalam bisikan,Â
menyusun kalimat-kalimatÂ
yang penuh dengan doa,Â
ibu adalah rumahÂ
yang selalu ada,Â
meski dalam perjalanan panjangÂ
yang tak pernah berhenti.
Saat hujan turun,Â
ibu adalah payungÂ
yang melindungi kami dari badai,Â
sebuah pelindung lembutÂ
dari setiap tetes airÂ
yang membasahi jiwa-jiwa kecil,Â
membiarkan kami tetap keringÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!