Mohon tunggu...
BUDIAMIN
BUDIAMIN Mohon Tunggu... Seniman - K5 ArtProject

Hanya debu yang diterbangkan angin

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kaum Kusam

31 Agustus 2024   21:31 Diperbarui: 31 Agustus 2024   21:33 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di tengah keramaian, 

kami adalah bisikan lembut 

yang terhimpit di antara 

deru mesin dan deru janji, 

suara hati rakyat kecil 

yang bergetar dalam sunyi, 

terpendam di dasar malam.

Kami tidak berbicara 

dengan megaphone, 

kami berbicara dengan langkah 

yang lelah, dengan tangan 

yang kotor dari bekerja, 

dengan mata yang lelah 

menanti matahari terbenam.

Di lorong-lorong sempit, 

kami mengukir mimpi 

dari debu dan sisa-sisa 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun