Mohon tunggu...
BUDIAMIN
BUDIAMIN Mohon Tunggu... Seniman - K5 ArtProject

Hanya debu yang diterbangkan angin

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sidang Kata-Kata

31 Agustus 2024   19:29 Diperbarui: 31 Agustus 2024   19:34 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

tentang masa depan 

di atas peta yang telah pudar, 

mengira kami tak melihat 

tanganmu yang gemetar 

saat menggenggam pena.

Di jalanan, 

kami mencari arti dari kata "wakil", 

dan "rakyat" terasa jauh 

seperti bintang yang hilang di balik awan tebal. 

Namun, ingatlah: 

saat topeng-topeng itu terjatuh, 

tak ada yang bisa menahan 

suara kami 

yang memecah malam.

Kau bicara tentang harapan, 

tapi di sini, 

kami hidup dengan kenyataan 

yang kau hindari, 

dan saat tirai-tirai itu diturunkan, 

mungkin baru kau tahu, 

kami adalah cerita 

yang tak pernah kau baca.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun