Mohon tunggu...
BUDIAMIN
BUDIAMIN Mohon Tunggu... Seniman - K5 ArtProject

Hanya debu yang diterbangkan angin

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Fragmen Rindu

31 Agustus 2024   12:22 Diperbarui: 31 Agustus 2024   12:29 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Denting waktu 

mengiris tipis

jeda antara kita, 

membekas di kulit 

tanpa sembunyi.

Aku meraba 

jejakmu dalam mimpi, 

mencari aroma  yang tertinggal 

di balik tirai malam.

Kerinduan ini,  seperti hujan 

di musim yang salah, 

jatuh di tanah kering 

dan menguap 

tanpa jejak.

Di antara senyap, 

ada pertemuan 

yang tak pernah sampai. 

Rindu ini mengalir, 

berbentur di dinding dada, 

terbentur, 

tak pecah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun