Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Bukan Guru

Best in Citizen Journalism dan People Choice Kompasiana Awards 2024, yang teteup bikin tulisan ringan-ringan. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Isi Kotak Warisan yang Sangat Berharga

22 Maret 2025   06:08 Diperbarui: 22 Maret 2025   06:08 902
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi isi kotak warisan yang sangat berharga (Gambar oleh Thomas G. dari Pixabay)

Kemudian ia menengok ke lingkaran metal berwarna perak berlogo departemen dipimpinnya . Jarum-jarum menunjukkan bahwa waktu Asar telah telah lewat. Tersadar, ia segera melepas sepatu dan memakai sandal menuju kamar mandi, yang tersedia di ruang kerja nan mewah dan membekukan.

Ramadan membawa perubahan kepada diri Rudolfo. Ia berpuasa, menjalankan ibadah lebih tertib, dan mulai mengingat keluarga. Bahwa, sebelumnya ia telah banyak melewatkan waktu berharga bersama keluarga. Kesibukan di kantor dan pertemuan-pertemuan tingkat tinggi membuatnya sangat sibuk.

Ya, setelah menunaikan kewajiban, Rudolfo berkemas untuk segera menemui anak dan istrinya. Untuk berbuka bersama, bercengkerama, dan dengan mereka yang ia cintai melaksanakan salat Isya dan tarawih di masjid dekat rumah.

Rudolfo menetapkan sebuah keputusan, meninggalkan ruangan beserta berkas menganga belum bertanda tangan pada pukul empat lebih sedikit.

"Pergi ke mana?" seorang wanita cantik mengernyitkan dahi.

"Ya, ada pertemuan penting."

Jari-jari lentik segera membolak-balik sebuah buku besar.

Rudolfo menepis kebingungan sekretarisnya, "Tak tercatat di situ. Ini urusan mendadak."

"Dokumen sudah diteken?"

"Saya pelajari besok. Berangkat dulu, ya!"

Sore itu sopirnya bermanuver menembus kemacetan. Rudolfo biasa pulang tanpa melihat melihat keindahan senja. .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun