Kata pengalaman, hobi itu menghabiskan uang. Sebaliknya, bila dikelola secara tepat maka hobi bisa mendatangkan cuan.
Menurut KBBI, hobi adalah kegemaran atau kesenangan Istimewa yang dilakukan pada waktu senggang. Ia bukan pekerjaan utama.
Diringkas dari kamus-kamus Bahasa Inggris, hobi sebagai:
- Kegiatan untuk kesenangan di waktu tidak bekerja;
- Kesenangan di waktu luang;
- Kegiatan di luar jam kerja yang dilakukan terutama untuk relaksasi.
Artinya hobi meliputi kesenangan, hiburan, relaksasi (pengenduran), pengisian waktu luang, dan bersifat sambilan (bukan pekerjaan utama).
Entah didorong angin apa, satu ketika hobi membangun dan memelihara VW jadul menghampiri.
Mobil dengan mesin konfigurasi boxer (flat four) berpendingin udara. Silider-silinder pembangkit tenaga berseberangan dengan posisi tidur, dua di kiri dua di kanan.
Bentuk unik dan suara mesin khas menghadirkan kesenangan tersendiri. Saya sempat secara bergantian memiliki beragam model dengan tahun pembuatan antara 1962-1975:
- Type 1 (VW Kodok),
- Type 2 (microbus, kombi),
- Type 3 (variant/sedan),
- Type 181 (safari atau VW Camat),
- Terakhir, VW Golf yang sudah menggunakan mesin 4 silider sejarar tegak dan radiator (pendingin air).
Kesenangan, hiburan, dan relaksasi didapat saat berhasil membangun mobil, dari kondisi amburadul sampai menjadi kendaraan sehat nyaman dikendari. Tidak lagi menjadi si jago mogok.
Biayanya? Jangan tanya. Saat kesenangan mendampingi, berapa pun ada di dompet dibelanjakan untuk perbaikan.
Baru merasa bahwa hobi menghabiskan uang, tidak mendatangkan keuntungan finansial, manakala mobil dijual. Harga penjualan tidak sebanding dengan biaya-biaya membangkitkannya dari kubur.