"Blusukan" keluar masuk gang, kita akan menjumpai kelompok rentan dan perempuan penopang keuangan keluarga.
Negara menyebutkan, kelompok rentan meliputi orang lanjut usia, anak-anak, fakir miskin, wanita hamil, dan penyandang cacat/disabilitas (UU No 39/1999 tentang HAM).
Mereka umumnya memiliki keterbatasan dalam mengakses layanan, sehingga memerlukan bantuan dari orang lain.
Sementara perempuan penopang keuangan keluarga merupakan penghasil pendapatan utama untuk belanja sebuah keluarga.
Ia menghasilkan sekaligus membelanjakan uang untuk keluarga, terkadang termasuk memelihara orang dalam tanggungannya. Bisa jadi ia tidak leluasa memenuhi kebutuhan pribadi.
Dalam situasi tertentu, perempuan penopang seperti ini menjadi sandaran penting bagi kelompok rentan.
Apabila sempat menjelajahi gang-gang di satu wilayah dalam Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, secara nyata dapat dijumpai kelompok rentan dan perempuan penopang keuangan.
Sebagian perempuan itu menjual penganan populer untuk sarapan: gado-gado bumbu ulek, lontong bumbu kacang, ketoprak, lontong sayur, nasi uduk, mie/bihun goreng, buras oncom, atau beragam gorengan (tempe, tahu, pisang, bakwan/bala-bala, dan lain-lain).
Lainnya membuka kios kecil di sudut jalan. Menjual rokok, minuman dalam kemasan, camilan, kopi saset, kerupuk, dan sebagainya.