Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Best in Citizen Jounalism dan People Choice Kompasiana Awards 2024, yang teteup bikin tulisan ringan-ringan. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Sebuah Mimpi: Peredaran Ekstasi Lenyap dari Indonesia

14 Juni 2024   10:08 Diperbarui: 14 Juni 2024   10:42 405
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memantik kesadaran sebanyak-banyaknya pihak, agar tidak "neken" atau meminum ekstasi dengan alasan apa pun.

Mudah-mudahan konsumen zat adiktif ilegal itu berkurang dan kian berkurang lalu susut, sehingga menyusut pula pihak yang memperdagangkannya.

Mengabaikan faktor lain, dengan itu peredaran ekstasi lenyap dari Bumi Pertiwi tercinta lantaran tiadanya konsumen .

Mimpi? Bisa iya, bisa tidak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun