Sebuah misteri berkembang menjadi spekulasi liar, bergelombang menimbulkan badai sangkaan. Reda ketika tamu makan siang mulai datang.
Belum genap matahari memanjat ubun-ubun, sekumpulan staf wanita dan pria gaduh sembari mengerumuni piring-piring bekas makan yang licin bersih.
Manajer restoran menghampiri, "Ada apa ribut-ribut?"
"Satu tamu laki-laki menghabiskan hidangan."
"Bagus, bukan? Mestinya kalian senang. Para koki bangga, membuat sajian amatlah enak sehingga tamu memakannya tanpa sisa."
"Tapi Pak, ini.., ini aneh."
"Bagaimana... bagaimana, memang kenapa?"
"Tidak hanya menandaskan nasi, tempe mendoan, sayur tumis, ia melahap habis gurame dari kepala hingga ekor termasuk tulang-tulangnya. "
Jari seorang pelayan wanita mengarah ke troli berisi piring-piring bekas makan.
"Sudah cari sisa-sisanya di tempat sampah?"