Idulfitri adalah kesempatan bagi keluarga besar untuk berkumpul. Perjumpaan yang membahagiakan. Makan bersama. Bercengkerama. Bercanda.
Terkadang sampai pada pertanyaan gurauan yang sekaligus serius. Pendengar lain menganggapnya sebagai obrolan santai.
Tidak bagi si penerima pertanyaan.
Pertanyaan berkisar pada ihwal pribadi atau sensitif kadang menjadi perkara menjengkelkan. Bahkan dapat membuat sakit hati.
Bagi si penerima pertanyaan lebih baik mengedepankan kesabaran, pengendalian emosi, tidak merasa tersinggung, dan tetap tenang.
Beri jawaban ringkas dan netral. Misalnya, bila muncul pertanyaan tentang calon pasangan hidup, jawab bahwa pada saat ini sedang fokus pada karier.
Alihkan pembicaraan ke topik lain yang sekiranya lebih menyenangkan. Misalnya membicarakan tentang rencana mengisi liburan.
Jawab pertanyaan secara jenaka, agar membuat situasi tetap menggembirakan.
Jawaban lucu atas pertanyaan lebaran bisa menjadi katup penyelamat dari situasi yang tiba-tiba beku
Satu contoh, saat kumpul lebaran seringkali dilontarkan pertanyaan, "kapan menikah?"