Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Best in Citizen Jounalism dan People Choice Kompasiana Awards 2024, yang teteup bikin tulisan ringan-ringan. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Cara Mudah Menjaga agar Perut Tidak Terlalu Buncit

21 Februari 2024   11:05 Diperbarui: 21 Februari 2024   12:43 409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar perut buncit oleh Mohamed Hassan dari Pixabay

Ada masanya perut terlanjur berbentuk one-pack, bukan model serupa enam buah tahu tersusun. 

Tidak mudah mengembalikan perut terlampau buncit kepada bentuk tipis di masa lalu, tetapi bukan berarti tidak bisa dikurangi. 

Terpenting adalah mempertahankan lingkar perut setelah berkurang, kendati tidak dapat dikatakan rata atau tipis,  agar tidak melar lagi.

Terinformasi, bagi pria lingkar perut normal harus kurang dari 102 sentimeter. Sedangkan untuk wanita 90 cm (referensi dapat dibaca di sini)

Saya pernah mengalami keadaan keadaan perut melar, meski masih dalam batas normal. Buncit, tapi tidak terlalu buncit. 

Sampai dengan usia tiga puluhan badan masih ramping. Perut masih rata. Celana yang dipakai bernomor 28 (ukuran US/UK ekuivalen lingkar pinggang 72-76 cm). 

Tidak sixpack amat, tapi okelah. Ia masih enak dilihat.

Mendekati usia 30, pantalon yang semula nyaman dikenakan, belakang hari terasa sempit di perut. Maka terpikir untuk mengganti dengan tingkatan di atasnya.

Selanjutnya saya memakai ukuran celana nomor 30 (lingkar 76-80 cm) pada tahun-tahun awal menikah. Mungkin karena "susunya cocok", perut bertambah subur. 

Celana di lemari tidak mampu mengikuti perkembangan. Celana jadi sempit dipakainya, sampai-sampai saya menggunakan ukuran 34 (setara 84-88 cm).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun