Berbagai acara digelar demi menyerap antusiasme masyarakat menyongsong tahun baru. Sektor perekonomian pun menggeliat.
Geliat ekonomi tersebut digambarkan dalam "Euforia Menyambut Tahun Baru Geliatkan Ekonomi," di halaman pertama e-paper Kompas edisi Sabtu (30/12/2023).
Di kawasan Monumen Nasional, Jakarta, sejumlah pikap dihias dengan berbagai karakter (Si Unyil, Si Juki, maskot Jakarta-JeKaTe, Sayuti Koboi Betawi, Sri Asih). Persiapan yang kemudian menarik keingintahuan pengunjung Monas.
Para pedagang di sekitarnya turut antusias menyambut pergantian tahun. Peningkatan jumlah pengunjung membuat satu pedagang memperoleh Rp1 juta dari hasil berjualan.
Beralih ke Kemayoran. Jakarta International Expo mengadakan ajang cuci gudang aneka produk dengan harga murah.
Dalam Big Bang Festival itu, satu pemilik outlet mengaku menjual 400-500 pasang sepatu sehari. Omzet penjualannya mencapai Rp150 juta, dibanding penjualan harian Rp10-15 juta. Lainnya, sebuah toko mainan mengantongi pendapatan Rp50 juta sehari.
Sektor usaha hospitality juga turut menikmati geliat ekonomi yang positif menjelang malam pergantian tahun.
Pemesanan kamar di sejumlah hotel di Jakarta bergerak di angka 90%. Dengan ekspektasi optimis, tingkat hunian hotel pada malam tahun baru bisa sampai 100 persen.
Tidak hanya hotel. Bidang usaha hospitality lainnya, seperti usaha F&B, turut menikmati Hikmah Tahun 2023 berganti ke tahun 2024. Ikut meraup pendapatan besar dalam pergantian tahun.
Sekian tahun lalu saya terjun di bisnis Food and Beverage, dan merasakan geliat ekonomi malam tahun baru pada masa-masa itu.