Seorang lansia di Jakarta kena hipnotis. Kehilangan uang senilai Rp69 juta karena terlena dengan tawaran pria asing yang hendak bagi-bagi rezeki.
Ceritanya, seorang yang mengaku warga negara Brunei Darussalam menepuk pundak Slamet (69). Berkomplot dengan orang lain, meyakinkan Slamet bahwa pria WNA itu akan berbagi rezeki melalui penukaran uang dolar Singapura.
Komplotan lain memastikan bahwa itu semuanya asli. Selanjutnya Slamet menyerahkan simpanan tunai Rp20 juta di rumahnya, ditambah Rp49 juta hasil penarikan tabungan di bank.
Kisah selengkapnya dapat di baca di sini.
Berapa banyak lansia yang tertipu oleh iming-iming melenakan?
Belum lama seorang kerabat, lansia juga, berkunjung ke rumah. Datang-datang mengeluh bercampur penyesalan mendalam. Ia kehilangan uang tabungan.
Simpanan tersebut merupakan hasil pembagian waris. Aset keluarganya terjual, hasilnya dibagi-bagi di antara sesama saudara kandung.
Singkatnya, ia memperoleh bagian sebesar Rp50 juta. Jumlah tidak sedikit, menurut ukuran saya. Semua disimpan di rekening bank.
Untuk hidup sehari-hari ia mengandalkan dari menyewakan dua kamar di rumahnya. Itu cukup untuk hidup bersahaja.
Satu saat ia berkenalan dengan seseorang di warung kopi. Akhirnya mereka sering bertemu.
Menurutnya, orang yang mengaku punya linuwih itu menawarkan bisnis dengan keuntungan cepat, tanpa risiko pula. Saya tidak tahu persis usaha yang akan dijalankan.