Berdasarkan pengalaman sehari-hari, saya paling mampu melakoni jarak 2,5 km dalam sekali perjalanan.
Saya ragu mampu berjalan kaki lebih jauh dari itu. Melangkah hingga 10.000 langkah per hari mungkin akan terlalu menyiksa fisik.
Namun referensi berbeda lantas membangkitkan semangat menjaga agar badan tetap bugar.
Konklusi Journal of the American College of Cardiology menyebutkan, 2.600 hingga 2.800 langkah per hari secara signifikan bermanfaat mengurangi risiko kematian dan penyakit kardiovaskular (CVD) [sumber].
Satu rentang jumlah langkah sedang.
Jurnal di atas menerangkan lebih lanjut, manfaat makin besar bila melangkah makin banyak, yakni sampai dengan 7.200-8.800 langkah per hari atau melangkah dengan intensitas tinggi.
Artinya, pola langkah sedang hingga tinggi memiliki manfaat tambahan dalam mengurangi risiko kardiovaskular dan mortalitas.
Boleh dibilang, rata-rata capaian jumlah langkah per hari selama ini kurang atau rendah. Maka saya harus mencapai pola langkah sedang, atau 2600-2800 langkah per hari, agar mendapatkan manfaat kesehatan. Menjaga kebugaran.
Baiklah. Pagi ini saya akan melangkah lebih banyak. Menempuh jarak lebih jauh dari biasanya.
Mengejutkan! Ternyata saya mampu berjalan kaki sejumlah 9.400 langkah. Perjalanan tanpa henti sejauh 6,3 kilometer yang ditempuh selama 1,5 jam. Membakar kalori sebanyak 383 kkal.