Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Best in Citizen Jounalism & People Choce Kompasiana Awards 2024. yang teteup bikin tulisan ringan-ringan. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pangkas DPR! Agar Bersih, Rapi, dan Segar

27 Juli 2023   07:07 Diperbarui: 27 Juli 2023   07:10 458
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di awal-awal kariernya Pak Soleh sempat bekerja sama dengan pemodal. Diberi peralatan, tempat, dan target penjualan.

Sekian tahun usaha bersama orang lain membuatnya tidak betah. Demi memupus tekanan kerja, kemudian M. Soleh memutuskan untuk mundur.

Career Switch. Dari bekerja di bawah perintah orang lain beralih ke usaha sendiri, yaitu pangkas rambut DPR sampai sekarang. Business hours berlangsung dari pukul 8 pagi hingga 5 sore.

Sebagai entrepreneur, M. Soleh tidak menentukan target muluk-muluk. Terpenting hasil usaha dapat menghidupi istri dan anak-anaknya.

***

Ternyata mengasyikkan berbincang dengan Pak Soleh. Tahu-tahu pangkas rambut level DPR telah selesai.

Kepala menjadi bersih dari uban, rapi, serta terasa segar, rapi. Rambut kepala dicukur habis. Mau putih atau hitam tak pandang bulu, eh, rambut.

"Berapa?"

"Berapa saja."

Dari sinilah kebingungan saya berawal.

Menurut pembaca, berapa ongkos yang pantas untuk jasa potong rambut di bawah pohon rindang (DPR)?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun