Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Best in Citizen Jounalism dan People Choice Kompasiana Awards 2024, yang teteup bikin tulisan ringan-ringan. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pangkas DPR! Agar Bersih, Rapi, dan Segar

27 Juli 2023   07:07 Diperbarui: 27 Juli 2023   07:10 458
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pangkas rambut M. Soleh (dokumen pribadi)

Beberapa hari belakangan saya punya rencana pangkas rambut. Berarti ada bagian rambut yang melengkung ke atas, alias panjang tidak karuan dan tidak rapi.

Berhubung rencana tersebut tidak diberi tanggal, maka ia tidak pernah menjadi action plan.

Selasa kemarin, saya mengurus penggantian kartu ATM. Umurnya 5 tahun lebih sekian hari. Masa berlakunya habis.

Tidak butuh waktu lama urusan selesai. Tidak jauh dari kantor cabang Bank pelat merah itu, saya melihat tukang pangkas rambut. Bukan berada di kios atau ruko ber-AC. Bukan.

Pangkas rambut M. Soleh (dokumen pribadi)
Pangkas rambut M. Soleh (dokumen pribadi)

Tukang pangkas rambut itu menempelkan cermin dan peralatan cukur pada sisi pagar sebuah rumah terbengkalai.

Lantai tanah tertutup serpihan rambut. Di bagian lain terdapat papan-papan tersusun untuk menutup selokan penuh sampah mengambang di atas air kehitaman.

Atapnya serupa tenda merah, dipasang pokoknya agar dapat mengurangi paparan sinar matahari. Juga sebagai penghalang pandangan dari luar.

Hawa sejuk ASE (Angin Semilir), bukan AC, campur debu berasal dari jalan beton, yang di atasnya melintas kendaraan roda dua dan empat. Meskipun tidak rindang, dua pohon di kiri kanan mengapit.

Soleh dengan cermin dan peralatan cukur menempel pagar (dokumen pribadi)
Soleh dengan cermin dan peralatan cukur menempel pagar (dokumen pribadi)

Dengan ciri-ciri di atas, bolehlah saya menggolongkannya sebagai tempat pangkas rambut DPR (di bawah pohon rindang).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun