Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Nulis yang ringan-ringan saja. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kecele, Ternyata Griya Jamu Ini Tidak Menjual Jamu

16 Juni 2023   07:08 Diperbarui: 16 Juni 2023   07:17 518
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bangunan Rumah Jamu tampak tutup (dokumen pribadi)

Semula saya menerka, Griya Jamu menyajikan aneka jamu gaya modern (drip, brew, dan sebagainya). Ternyata tidak demikian.

Tidak menjual jamu kekinian. Bahkan tidak menyediakan jamu sama sekali,  kecuali ada kunjungan atau pesanan khusus. Piye toh ini, jal?

Menurut cerita, gerai bernama Griya Jamu dan Spa Aromatik sudah ada sejak tahun 2012. Terletak di Jalan Tentara Pelajar No. 1, Kota Bogor (nyontek dari Google).

Maka dengan pengetahuan itu saya berkunjung ke sana. Siapa tahu bisa menikmati jamu kekinian.

Penggagas Griya Jamu adalah Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan (Puslitbangbun).

O ya, Puslitbangbun dan litbang di bawah Kementerian Pertanian telah ditinggal para penelitinya. Rame-rame ngungsi ke Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Katanya, lebih dari setengah penghuni kantor "bedol desa". Gedung-gedung megah, berhektar-hektar kebun percobaan, dan rumah-rumah kaca berikut peralatannya sekarang entah jadi apa. Semoga tidak dihuni uka-uka.

Semula Griya Jamu diandalkan sebagai pintu mengenalkan jamu kepada masyarakat umum. "Memasyarakatkan jamu, menjamukan masyarakat," begitu barangkali kata orang-orang Orba.

Kembali ke ihwal Griya Jamu, ternyata kendi-kendi (clay pot) masih terpajang di meja lobi. Namun tidak tampak petugas penjualan, padahal sudah lebih dari pukul 9 pagi.

Tidak lama kemudian, seseorang yang baru turun dari mobil bertanya, "Ada yang bisa dibantu?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun