Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Nulis yang ringan-ringan saja. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Libur Panjang Juni 2023 Diisi dengan Kegiatan Apa?

29 Mei 2023   07:08 Diperbarui: 29 Mei 2023   07:29 484
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto kalender bulan Juni 2023 (dokumen pribadi)

Bulan Mei tinggal beberapa hari. Bulan Juni menyambut dengan libur panjang.

Tanggal 1, 2, 3, dan 4 Juni 2023 menjadi untaian panjang, yang menjadi kesempatan untuk membebaskan diri dari kegiatan rutin bekerja atau sekolah.

Kamis 1 Juni merupakan peringatan Hari Lahir Pancasila, sesuai Keppres Nomor 24 Tahun 2016 tentang Hari Lahir Pancasila.

Pada tanggal 1 bulan Juni 1945 itulah untuk pertama kalinya Ir Soekarno mengucapkan istilah Pancasila, pada Sidang Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).

Jumat tanggal 2 Juni 2023 merupakan hari kejepit. Pemerintah menetapkannya sebagai hari cuti bersama.

Esoknya, Sabtu merupakan hari libur yang lazim bagi sebagian besar pekerja dan anak sekolah.

Sedangkan hari Minggu 4 Juni 2023 merupakan Hari Raya Waisak 2567 BE. Umat Buddha memuliakan Trisuci Waisak, tiga peristiwa penting: kelahiran Siddharta, pencapaian/penerangan sempurna Sidharta sebagai Buddha, dan mangkatnya Buddha Gautama.

Empat hari libur merupakan kemewahan bagi pekerja dan anak sekolah. Maka libur panjang dapat dimanfaatkan dengan kegiatan positif, yakni:

  • Bersama keluarga menjelajahi tempat dengan pemandangan alam, berkeliling kota, bepergian ke tujuan wisata, ke museum, atau ke pusat kegiatan seni.
  • Bisa juga berburu kuliner unik, yang pada hari biasa tidak sempat menikmati.
  • Mengunjungi kerabat di lain kota.
  • Berkumpul bersama teman yang lama tidak dijumpai.
  • Berkebun, menanam tumbuhan baru, atau merapikan pekarangan.
  • Membereskan rumah atau menata ulang penempatan perabot.
  • Membaca buku dan/atau menulis.
  • Atau kegiatan lain yang sekiranya dapat melepaskan diri dari rutinitas.

Bisa jadi ada sementara orang yang tidak terpengaruh oleh tanggal merah, seperti mereka yang berada di proyek dengan jadwal ketat.

Atau seperti saya, di mana bilangan pada kalender di rumah merah semua tanpa pengecualian. Libur panjang, libur pendek, maupun hari-hari biasa dimanfaatkan dengan jalan-jalan dan menulis tanpa tekanan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun