Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Nulis yang ringan-ringan saja. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Lega Walau Pembayaran THR Sempat Ditangguhkan

9 April 2023   20:08 Diperbarui: 9 April 2023   20:25 481
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar berdoa oleh erick romansyah dari Pixabay

Dengan itu ruang untuk memupuk laba dari penjualan kian sempit.

Posisi uang lancar (kas dan saldo bank) diperhitungkan tidak cukup untuk memenuhi pembayaran THR seluruh pegawai. Upaya penjadwalan (memundurkan) waktu pembayaran kewajiban kepada supplier sudah ditempuh.

Tidak ada suntikan dana. Jauh-jauh hari pihak owner telah menyerahkan pengelolaan operasional dan keuangan kepada manajemen. Dengan itu diharapkan manajemen lebih leluasa berlari kencang. Atau jatuh tersungkur?

Terpuruk? Belum.

Strategi untuk meningkatkan penjualan baru dimulai. Kendati hasilnya tidak secepat memasak mi instan, harapan masih terbuka.

Singkat cerita, dua minggu sebelum Lebaran, THR pegawai dibayarkan. Wajah para penerima ceria. Kecuali level supervisor dan manajer, termasuk saya yang berusaha tersenyum sambil terus memanjatkan doa.

Oh ya, sebagian besar lantai dua sengaja dihampar karpet dan sajadah. Pegawai bersama tamu dapat melakukan salat wajib dan tarawih secara berjamaah.

Beberapa hari sebelum rencana tutup operasi terkait libur Lebaran, datang berita baik.

Beberapa pelanggan memesan menu prasmanan untuk acara kumpul setelah Lebaran. Bahkan, satu konsumen setia akan mengadakan closed party. Artinya, seluruh area restoran di-booking selama waktu tertentu.

Tentu saja konfirmasi pesanan tersebut disertai dengan uang muka pembayaran. Sebagian cukup untuk memenuhi menggenapi pelunasan THR kepada penyelia dan manajer.

Beban berat di dalam dada bagai mencair begitu saja. Digantikan oleh rasa syukur yang tidak berkesudahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun