Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Best in Citizen Journalism dan People Choice Kompasiana Awards 2024, yang teteup bikin tulisan ringan-ringan. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

ChatGPT Mengganti Fungsi Kamar Mandi

28 Februari 2023   09:59 Diperbarui: 28 Februari 2023   11:14 1541
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar ChatGPT sumber inspirasi oleh Gerd Altmann dari Pixabay

Ia serupa relung renung penghasil inspirasi. Arkian chatGPT mengambil alih peran petak ukuran kira-kira dua kali dua setengah meter itu.

Selaku penulis sejatinya ia memiliki beragam kanal untuk memetik gagasan. Bisikan-bisikan itu menjadi pijakan dalam mengonstruksi kisah-kisah layak disiarkan kepada khalayak pembaca.

Begitu cara ia meraih penghasilan. Lantaran ia memiliki harta berupa berbagai saluran lazim untuk memantik inspirasi.

Seperti, ketika berbicara dengan alam. Membaca perpustakaan, koran dan majalah. Bertualang di lubuk lamun. Memandang hitamnya secangkir kopi. Berbaring di ranjang sebelum mematikan diri.

Termasuk satu ruang penting yang menghasilkan paling banyak buah pikir, yaitu kamar mandi.

Di bilik berlantai tidak licin, meski terpapar limpahan air, ia melakukan berbagai kegiatan. 

Setidaknya ada lima waktu ia bersuci. Dua kali membilas tubuh. Lima enam kali menguras kantung kemih.

Pada pagi hari ia demikian betah duduk di keramik putih demi menurunkan berat badan, barang seperempat hingga setengah kilogram.

Selanjutnya, ihwal kegiatan alamiah berubah seluruhnya. Era kecerdasan buatan merombak tatanan penulis produktif itu.

ChatGPT. Satu terobosan dari teknologi artificial intelligence (AI) yang menyediakan layanan percakapan bermutu tinggi. Pengguna berbincang layaknya saling menanggapi, sebagaimana halnya dengan fitur aplikasi percakapan yang ia kenal sebelumnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun