Pedagang buah membawa 60 bungkus buah milik pemodal. Ia memperoleh komisi sebesar Rp2.000,00 dari setiap penjualan.Â
Apabila seluruh barang habis, maka ia akan memperoleh pendapatan kotor senilai Rp120.000,00 pada akhir hari. Sangat lumayan, daripada menghabiskan waktu seharian dengan termenung meratapi nasib.
Ngopi dan Pesan Makanan
Pada sebuah warung sederhana saya melepas lelah. Memesan kopi tubruk.
Sementara menunggu, saya menyempatkan diri membaca koran. Lama juga ya tidak membentangkan surat kabar cetak!
Warung tampak belum ada pembeli, meski jarum pendek melewati angka sepuluh.
"Si mas adalah pembeli pertama," ujar ibu yang menunggu warung.
Saya minta dibuatkan rujak buah dengan pedas sedang. Dibungkus. Sigap si ibu mengulek gula merah dan bumbu lainnya serta mengiris bengkuang, mentimun, nanas, mangga muda, ubi mentah.
Gelas telah menyisakan ampas. Sepertinya enak makan penganan di luar waktu makan.
Kembali ibu warung mengulek kacang, sedikit gula merah, kencur, dan bumbu lain yang tidak terlihat. Ke dalam saus yang sudah halus ia memasukkan irisan kacang panjang, mentimun, kubis, terong bulat. Terakhir, taoge dan daun kemangi. Semuanya sayuran segar.
Campuran sayur mentah dengan saus kacang yang berbeda dengan pecel dan gado-gado umumnya. Rasa kencur dalam saus demikian menonjol. Ditambah ada nuansa gurih di antara rasa sedikit manis.