Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Best in Citizen Jounalism dan People Choice Kompasiana Awards 2024, yang teteup bikin tulisan ringan-ringan. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Kolesterol Turun, tapi Kadar Trigliserida Naik

13 Januari 2023   20:58 Diperbarui: 13 Januari 2023   20:59 803
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hasil pemeriksaan laboratorium (dokumen pribadi)

Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan kolesterol total dan LDL turun. Tapi kadar trigliserida yang sudah tinggi makin naik. Apa yang salah?

Salinan berupa kertas merah muda menyatakan:

  • Kolesterol total ada di bawah nilai rujukan (173 mg/dl, ambang batas 199 mg/dl).
  • Kolesterol LDL dapat ditoleransi, yaitu 115 mg/dl dari batas 160 mg/dl.

Bagus dong! Di bawah batas. Turun dari hasil uji lemak darah pada tiga bulan lalu, 210 mg/dl (kolesterol total) dan 140 mg/dl (LDL).

Penurunan di atas berkat mengurangi makan digoreng/ditumis (padahal gorengan demikian menggoda), tidak makan olahan daging (sapi, kambing), dan makanan lain yang memicu kenaikan kolesterol. 

Juga rutin mengonsumsi beras merah, buah dan sayur, ikan dipepes atau dibakar (ikan tidak digoreng sehingga pilihannya terbatas).

Turunnya kadar kolesterol dalam darah membuat lega dan menyenangkan jiwa. 

Sudah sekian lama persoalan kolesterol menjadi salah satu pemicu penyakit kronis yang saya alami. Namun saya tidak akan memaparkan akibat buruk dari kolesterol tinggi terhadap kesehatan.

Baca juga: Distrik Merah

Kolesterol tinggi menyebabkan dokter meresepkan obat-obat penurun kolesterol yang terlalu banyak bagi saya.

Maka dari itu, sejak bulan November tahun lalu berusaha keras tidak makan makanan yang memancing peningkatan kolesterol, kemudian mengonsumsi bahan yang kira-kira bisa menurunkannya.

Mudah-mudahan pada masa berikutnya saya bisa mempertahankan jumlah kolesterol di dalam darah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun