Dua hari ini waktu tidur terganggu. Pada malam yang paling pucuk terbangun. Terdengar suara janggal menggelegar berlalu lalang. Siapakah itu?
Saya menghuni rumah pojok, di mana pada satu sudut luar terdapat simpangan. Satu ruas ke dalam kompleks. Satu rute menuju permukiman padat penduduk. Selebihnya mengarah ke jalan besar.
Jalan permukiman maupun jalan besar memiliki permukaan hitam mulus.
Jalan besar lurus yang menghubungkan satu kawasan dengan pusat kota cenderung datar. Panjangnya lebih dari satu kilometer. Enak untuk melaju.
Hampir tiap malam minggu atau libur, jalan kolektor sekunder itu digunakan sebagai sirkuit takresmi. Para pembalap liar mengadu kecepatan entah memperebutkan apa.
Sesekali terdengar suara knalpot balap mengeluarkan hasil pembakaran. Memecah keheningan malam. Balapan liar memang diadakan saat manusia normal sedang lelap, yaitu pukul 00.00 sampai hampir berkumandangnya azan subuh.
Itu tidak seberapa.
Dalam dua dini hari belakangan, suara knalpot menggelegar di sepanjang jalan perumahan.
Di sekitar pertigaan jalan lokal itu handle gas motor diputar mendadak. Berkali-kali. Knalpot bising meluapkan segala amarah.
Lebih dari dua makhluk berteriak-teriak. Saya mengasumsikan ada dua atau tiga sepeda motor.