Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Best in Citizen Jounalism dan People Choice Kompasiana Awards 2024, yang teteup bikin tulisan ringan-ringan. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Pengobatan Alternatif yang Manjur

7 Oktober 2022   19:58 Diperbarui: 7 Oktober 2022   20:06 480
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkapan layar pesan WA (dokumen pribadi)

Ndilalah besoknya --tadi pagi-- pria tersebut mengirim pesan WA: "habis Jumatan ke situ. Nanti saya mengoperasi jantung...bla..bla..bla.. sampeyan kenak zakat 341 ribu. Siapkan amplot...."

Operasi jantung? Tiga ratus empat puluh satu ribu? Bagaimana kalau 9 sampai 11 kali pertemuan?

Meskipun, misalnya, setiap bulan memperoleh k-rewards 3-4 juta, saya ogah mengamplopinya. Mending jajan setiap hari di soto Mang Karso-nya Engkong Felix!

Dengan lekas saya menjawab, kurang lebih: "..... untuk jumlah itu, saat ini dan dalam waktu dekat tidak siap dengan jumlah sebanyak itu..."

Tangkapan layar pesan WA (dokumen pribadi)
Tangkapan layar pesan WA (dokumen pribadi)

Tiada lagi balas!

Seingat saya, sewaktu masih bergaul dengan orang yang memiliki kemampuan spiritual, dalam menolong orang kesusahan mereka:

  • Tidak mensyaratkan pembayaran. Pengobatan semata-mata sebab imbalan dapat melunturkan "ilmu" dimilikinya. Kalaupun ada yang memberikan uang, karena tulus.
  • Tidak menyombongkan diri dengan mengklaim, pasien bisa sembuh. Menganggap dirinya sebagai perantara, di mana kesembuhan dipicu dan dipacu oleh mind set pasien semata.
  • Biasanya, dalam beberapa kejadian, orang dengan "kelebihan" akan mampu membaca isi hati dan pikiran orang lain.

Jadi, kehadiran "orang sakti" yang kurang meyakinkan itu membuat saya bertambah tidak yakin dan bertanya-tanya, memang ada pengobatan alternatif yang mujarab?

Sampai saat ini saya tetap mengikuti program pengobatan medis, minum obat dengan teratur, terapi mandiri (gerakan dan jalan kaki), serta berusaha menghindari makanan yang seyogianya pantang.

Berusaha menghindari, bukan berarti tidak. Sesekali makan sate kambing agar tidak penasaran, asalkan tidak sering dan berlebihan.

Bagi saya, pengobatan alternatif yang manjur alias mujarab bin mustajab adalah:

  • Berdoa kepada Maha Pemberi Kehidupan.
  • Senantiasa menumbuhkan semangat hidup dalam diri.
  • Belajar berpikir positif.
  • Mengendalikan emosi negatif.
  • Minum jamu.
  • Meditasi, biarpun tidak rutin.
  • Menerapkan teknik Reiki, kendati tidak begitu rajin (maafkan saya Bu Roselina Tjiptadinata dan Pak Tjiptadinata Effendi).

Begitu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun