Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Best in Citizen Journalism dan People Choice Kompasiana Awards 2024, yang teteup bikin tulisan ringan-ringan. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Drama Satu Babak: Baku Tembak!

20 Juli 2022   17:12 Diperbarui: 20 Juli 2022   17:15 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi baku tembak oleh Skitterphoto dari pixabay.com

"Dor, dor, dor, dor, dor...," meleset tidak kena sasaran.

"Dar, dar, dar, dar, dar, dar, dar...," dua: melubangi tembok. Lima: di batok kepala. Tewas.

Baku tembak bermula dari suami yang lebih sibuk menghabiskan waktu dengan pekerjaan, daripada meluangkan waktu mengantarkan istrinya. 

Karier melesat pada usia empat puluhan membuat semangat menggebu-gebu. Atau sebab semangat karier kian melesat?

Sedangkan sang istri berada di usia pertengahan tiga puluh tahunan, masih menyimpan gelora asmara yang mestinya disambut dengan gegap gempita. 

Dalam waktu-waktu luang baiknya ditemani, bersenang-senang di kawasan wisata maupun berdansa di atas ranjang.

Satu saat sang istri ingin diantarkan ke lain kota. Ternyata waktu tidak mengizinkan untuk menemani.

Untuk itu ia mengutus seorang pegawai pria muda untuk mengemudikan kendaraan mewah, menuju kota dimaksud.

Ternyata perjalanan menjadi petualangan menyenangkan. Musik kekinian di dalam kabin mobil. Bukan lagu lawas yang monoton.

Pria pengemudi pintar bercerita. Perjalanan tidak membosankan. Agar bisa menyimak kisah-kisah lebih intens, wanita yang masih kencang kulitnya itu pindah ke jok sebelah pengemudi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun