Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Nulis yang ringan-ringan saja. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Menentukan "Business Hours" dalam Usaha Kuliner

9 Juni 2022   05:55 Diperbarui: 9 Juni 2022   16:01 2010
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi restoran buka 24 jam oleh Thank__you dari pixabay.com

Orang berkata, "it takes money to make money."

Pasar Potensial

Menyesuaikan dengan jumlah pelintas atau "jam sibuk" di sekitar. Melihat banyaknya orang berlalu-lalang. Sebuah pasar potensial dalam penjualan produk dan jasa.

Musim Tinggi

Mengakurkan dengan momen puncak bisnis kuliner pada saat tertentu. Bisa saja sebuah outlet kuliner buka saat lebaran, penjualan tinggi didapat saat musim puncak tersebut.

Maka dibutuhkan penanda untuk mengkomunikasikan jam operasional kepada khalayak melewati kedai. Biasanya menggunakan papan, signane, spanduk, dan semacamnya.

Jadi, jam kerja operasional yang informatif merupakan jendela dari bisnis kuliner, disampaikan menggunakan alat penanda. Melalui mana para pelanggan maupun calon pembeli dapat merencanakan kunjungan.

Seyogianya pernyataan kepada publik tentang business hours jangan disepelekan. Tidak membuat calon pembeli bertanya-tanya, ketika pintu gerbang yang menutup tidak mampu menjawab apa-apa.

Rujukan: 1

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun