Siang bolong. Matahari menimpa ubun-ubun. Peluh menembus oblong. Butir-butir hijau bertumpuk di sudut membuat bibir berseru, "kelapa muda satu, Mang!"
Saya berniat berjalan kaki dalam perjalanan pulang dari berbelanja di Pasar Anyar, Bogor. Jarak tidak terlalu jauh, sekitar 1,5 km. Saya menempuhnya selama 25-30 menit. Bagi yang masih normal bisa 15 menit.
Ternyata hari itu matahari melotot. Belum separuh perjalanan, keringat mulai menetes. Rasa haus menyiksa.
Di pinggir pasar. Sebetulnya bukan pinggir pasar, tetapi permukiman yang menjadi ekstensi tidak resmi pedagang dalam menangkap potensi pembeli, terdapat "pasar bayangan" dengan komoditas nyaris serupa dengan barang di dalam pasar utama.
Di lokasi paling akhir terdapat kumpulan pedagang khusus kelapa muda. Tumpukan kelapa muda menggunung.
Di meja depan dipajang, selain kelapa muda telah dikupas ujung-ujungnya, juga es kelapa muda sudah diserut dan kelapa hijau. Terlihat dari serat kulit yang berwarna merah muda ketika dikupas.
Konon dipercaya terdapat perbedaan khasiat.
Umumnya air kelapa muda mengatasi gejala dehidrasi ringan dan dipercaya menawarkan racun di dalam tubuh. Mengonsumsi secara teratur, minum air kelapa dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
Dalam seperempat liter air kelapa terdapat kalori dan berbagai nutrisi, di antaranya: karbohidrat, serat, protein, vitamin C, mineral (magnesium, kalium, dan kalsium), antioksidan (sumber).