Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Best in Citizen Journalism dan People Choice Kompasiana Awards 2024, yang teteup bikin tulisan ringan-ringan. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Antre Tanpa Nomor

13 Januari 2022   20:39 Diperbarui: 13 Januari 2022   21:51 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi antre tanpa nomor oleh Pankgraf dari pixabay.com 

Berdiri teratur dalam ruang tunggu, berderet-deret, menjulur menanti giliran

Kapan tiba?

Tiada yang tahu tentang waktu. Semua berpacu bersama ketidakpastian

Niscaya panggilan tiba, meski tanpa nomor. Antre tanpa nomor adalah kepastian dalam ketakpastian

Namun ada saja yang putus asa, menyerobot antrean, maju duluan tanpa menunggu giliran

Sesungguhnya antre tanpa nomor menguji sabar, sambil menakar kadar darma dikurangi noda

Kala giliran sudah tiba, hati suka cita penuh keikhlasan menuju pintu ruang keabadian

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun