Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Best in Citizen Journalism dan People Choice Kompasiana Awards 2024, yang teteup bikin tulisan ringan-ringan. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Warta Sukacita dari Layar Kaca

22 November 2021   20:57 Diperbarui: 22 November 2021   21:07 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Layar Kaca oleh Pexels dari pixabay.com

Kotak plastik mengabarkan sukacita:
istana megah para masyhur;
mobil mewah susur beton;
kobar api lebur kumuh;
suami bunuh istri; istri bunuh suami;
syahwat setubuh keparat;
gelimpang tubuh-tubuh tawuran;

Layar kaca mewartakan sukacita:
dasi berjas borong kaos oblong
demi paria
juga sudra berkantong bolong

Layar kaca menayangkan warta sukacita:
gempita massa bersorak-sorai
mengusung lalu membanting ke aspal
pencuri lambung kering basah darah
lebam
sebentar berkejap
lalu diam

Warta sukacita dari layar kaca:
dasi muka tambun berseri-seri
hampiri kemerdekaan
hukum berkejap
remisi hadiah beraksi lagi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun