Saya belum seratus persen meyakini kredibilitasnya. Khawatir ketemu pedagang yang biasa menjatuhkan harga barang, lalu menjual lagi barang itu dengan harga tinggi. Bukan end user.
Ia pun belum terlalu yakin tentang kesungguhan saya, sehingga meminta video tampilan beauty trim. Beuh, kagak percaya dia...!Â
Segera saya shoot dari berbagai sisi itu barang, lalu mengirimnya melalui WA. Tiada jawaban. Saya pun diam.
Esok hari, ketika matahari belum meninggi, Pak Mangku menelepon, setelah sebelumnya meminta izin. Awalnya, saling mengukur kredibilitas. Kemudian bersepakat tentang kondisi barang dan harga.
Beliau sedang merestorasi VW Beetle buatan tahun 1961. Ada beberapa parts dan aksesoris yang belum dimiliki. Dilanjut dengan pembicaraan tentang hobi VW.
Tanpa terasa pembicaraan berlangsung selama satu jam. Ya, betul! Satu jam.
Dalam waktu itu terjalin komunikasi hangat, akrab, dan dekat seperti dua teman yang lama tak bersua. Arkian, bahasan mengenai teknis transaksi kurang dari dua menit saja.
***
Ketika hendak menambatkan foto resi pada pesan WA, seusai pengiriman beauty trim rings melalui perusahaan ekspedisi, sebuah pesan masuk. Berisi foto bukti transfer melalui m-banking.
Pak Mangku memindahkan dana tanpa bertanya kapan barang dikirim. Saya mengantarkan barang ke perusahaan jasa kurir tanpa memeriksa apakah uang sudah masuk rekening saya atau belum.