Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Best in Citizen Jounalism dan People Choice Kompasiana Awards 2024, yang teteup bikin tulisan ringan-ringan. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Es Loder, Minuman Segar di Kemarau yang Panas

20 September 2021   12:26 Diperbarui: 20 September 2021   12:27 941
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Langit cerah. Biru dengan sedikit awan putih. Menyilaukan. Matahari benderang di atas ubun-ubun.

Siang musim kemarau panasnya njepret. Kerongkongan kering kerontang.

Dalam situasi begitu, enaknya menyeruput minuman segar, tapi gak bikin kantong bolong.

Rolling door toko yang biasa menjual minuman dingin, tutup. Selain pedagang soto, di halaman parkir sebuah masjid hanya terdapat penjual es loder. Tiada pilihan lain.

Es loder? Seperti apa penyajian dan rasanya?

Gerobak Es Loder (dokumen pribadi)
Gerobak Es Loder (dokumen pribadi)

Di atas gerobak sederhana tanpa "kepala" berwarna cokelat kayu, terletak tiga toples beling berisi biji salak, gula merah cair, dan santan. Satu panci berisi pacar cina. Satu termos di sebelahnya berisi hancuran es batu. Di dalam wadah lain terdapat semacam agar-agar berwarna hijau pandan.

"Itu adalah Loder," ujar Mang Penjual.

Ah, itulah mengapa jajanan ini dinamakan Es Loder. Rupanya ia tokoh utama dalam semangkuk racikan minuman menyegarkan itu.

Isian-isian yang membentuk Es Loder (dokumen)
Isian-isian yang membentuk Es Loder (dokumen)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun