Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Best in Citizen Jounalism dan People Choice Kompasiana Awards 2024, yang teteup bikin tulisan ringan-ringan. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Kenyal dan Lembutnya Mi Glosor, Penganan Ramadhan Khas Bogor

27 Maret 2021   13:04 Diperbarui: 29 Maret 2021   05:54 1135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sepiring mi glosor harga Rp 3 ribu (dokumen pribadi)

Setelah diolah, penganan kenyal dan licin itu mulus melalui kerongkongan menuju perut ketika ditelan, sehingga disebut Mi Glosor oleh warga Bogor.

Berwarna bening kekuningan yang mengkilap, dengan wujud kenyal, lembut, dan licin, mi glosor menjadi salah satu penganan populer di Bogor.

Menurut sahibul hikayat, penganan rakyat berawal di Tasikmalaya itu telah ada sejak 1950-an. Cerita lain meriwayatkan, ia berasal dari Sukabumi yang dibawa ke Bogor pada tahun 1970-an.

Mi yang paling dicari pada bulan Ramadhan itu biasanya ditumis bersama sawi berbumbu sederhana dengan topping saus kacang. Paling banter, mi glosor dikunyah bersama gorengan tempe, bakwan, kroket, dan sejenisnya.

Berarti, di luar waktu Ramadhan ia tidak ada?

Kadang pedagang nasi uduk menyediakan pada hari biasa.

Sabtu pagi tadi saya berkeliling, menyusuri perkampungan. Di antara beberapa penjual nasi uduk tidak tampak mi glosor, kecuali pada sebuah warung rumahan yang terletak di dalam gang. Gerai penjualan nasi uduk, gorengan, bihun goreng tersebut menyediakan mi glosor.

Wadah berisi mi glosor (dokumen pribadi)
Wadah berisi mi glosor (dokumen pribadi)
Kemudian saya mengakhiri petualangan pada bangku panjang dan memesan seporsi mi glosor disiram saus kacang. Sayangnya, wadah gorengan sudah kosong. Tidak mengapa. Toh, untuk ukuran saya, sepiring mi glosor sudah terasa banyak.

Seperti diduga sebelumnya, sesendok mi glosor masuk ke mulut tanpa dikunyah, meluncur ke dalam pencernaan. Tidak seperti mi terigu, rasanya lembut cenderung didominasi oleh rasa saus kacang yang cukup pedas.

Rasa kenyal, licin, lembut, dan pedas menyatu, lalu meluncur mulus masuk ke dalam perut. Sekian kali suapan, piring coklat licin tandas. Rasanya enak, sebagaimana digambarkan di berbagai ulasan. Kenyang dalam kenikmatan.

Piring coklat licin tandas (dokumen pribadi)
Piring coklat licin tandas (dokumen pribadi)
Sepiring mi glosor ditebus dengan harga Rp 3.000, sama dengan harga segelas kopi seduh khas Bogor.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun