Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Nulis yang ringan-ringan saja. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Semangat Kebangkitan Nasional di Tengah Pandemi

20 Mei 2020   03:09 Diperbarui: 20 Mei 2020   03:07 722
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deklarasi kebangkitan Indonesia yang dilakukan bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional, Senin (20/5/2019), di Gelora Bung Karno, Jakarta Selatan(CHRISTOFORUS RISTIANTO/KOMPAS.com)

Hari Kebangkitan Nasional diperingati pada setiap tanggal 20 Mei untuk mengenang pendirian Beoedi Oetomo (20 Mei 1908), sebuah organisasi pemuda yang digagas oleh Dr. Wahidin Sudirohusodo dan direalisasikan oleh Dr. Soetomo dan mahasiswa STOVIA seperti Goenawan Mangoenkoesoemo dan Soeradji.

Organisasi tersebut bergerak dalam bidang sosial, ekonomi dan kebudayaan dan menjadi awal gerakan perjuangan mencapai kemerdekaan Indonesia (sumber).

Hari Kebangkitan Nasional bukan hanya sekedar merayakan kelahiran Boedi Oetomo, tetapi juga berkhidmad tentang tumbuh-kembangnya rasa kesadaran berbangsa dan bernegara yang lebih mandiri dan terbebas dari penjajahan, yakni kemerdekaan Indonesia.

Dalam kerangka itu maka kebangkitan nasional telah menjadi spirit persatuan dan kebersamaan bangsa Indonesia yang Bhinneka Tunggal Ika, secara politik dan simbolik.

Tahun 2020 sekarang, peringatan hari bersejarah itu dirayakan di tengah pandemi Covid-19 yang tidak memungkinkan berkerumun. Sehingga peringatan Hari Kebangkitan Nasional pada tahun ini berlangsung tanpa keramaian seperti tahun-tahun sebelumnya, barangkali dengan peringatan virtual.

Namun demikian tetap ada makna yang dapat ditarik dari momentum kebangkitan nasional, sebagai berikut: semangat bagi bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai suku dan golongan agar bersatu dan menjadikannya sebagai tonggak pergerakan nasional dalam upaya melawan Covid-19. Dalam praktek sehari-hari semangat itu diejawantahkan dengan cara mematuhi protokol pembatasan penularan dan bergotong royong mengatasi virus corona.

Peringatan hari Kebangkitan Nasional kali ini juga bertepatan dengan pelaksanaan ibadah puasa, dimana dalam bulan suci Ramadan akan terbentuk manusia yang mampu menahan hawa nafsu dan berkarakter saling berbagi satu sama lain.

Bulan Ramadan akan "melahirkan kembali" manusia-manusia bersih lahir dan batin pada Idul Fitri mendatang.

Dengan demikian, di tengah pandemi Covid-19, semangat Kebangkitan Nasional 2020 dan fitrah dari bulan suci Ramadan 1441 H merupakan tonggak bersejarah berbangsa dan bernegara untuk mewujudkan pergerakan nasional yang  secara bersama dan bersatu melawan Covid-19 dengan hati bersih menyongsong datangnya lebaran.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun