Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Best in Citizen Journalism dan People Choice Kompasiana Awards 2024, yang teteup bikin tulisan ringan-ringan. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Tentang Keteguhan dan Ketekunan

18 April 2020   06:09 Diperbarui: 18 April 2020   06:28 429
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tentang keteguhan dan ketekunan, tahukah engkau anak muda?

Jangan berharap, dari tunas terbias nasi panas semur, sayur mayur serta anggur, saat bangun kesiangan. Engkau mesti mengerti, ladang dipupuk peluh ketekunan, disiram linang air mata.

Sekilat engkau melompat menuju blantika baru, tak jua sekulit pohon terkupas, melantas terabas alas tebas ketiadaan. Engkau tak kenal keteguhan hingga tertegun tegal nun berseberang, dibajak sejak engkau belum merangkul pacul.

Aku tidak akan serta, tidak juga mereka.

Aku di sini saja, ketekunan mereka, keteguhanku, membenam dalam dada pertiwi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun