Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Best in Citizen Journalism dan People Choice Kompasiana Awards 2024, yang teteup bikin tulisan ringan-ringan. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Pentingnya "Make a Difference" dalam Bisnis Kuliner

13 Desember 2019   12:49 Diperbarui: 14 Desember 2019   11:06 3059
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi minuman kekinian (Sumber: www.shakereality.com)

Warung itu saya namakan "Kedai Kopi", didirikan dengan bangunan bermaterial bambu, menyeruak di antara kafe tenda yang glamor, semakin lama semakin ramai menjadi tempat tongkrongan anak muda. Keuntungan yang diharapkan telah menjadi nyata.

Apa sebetulnya yang menjadi rahasia?

Beberapa tahun kemudian, saya mengikuti semacam experiential training, yakni pelatihan kepemimpinan dengan metode simulasi yang dialami langsung (empiris).  

Di situlah saya baru mengerti, bahwa perlakuan dahulu kala terhadap kedai kopi merupakan salah materi dalam pelatihan, yaitu Make a Difference yang secara harfiah diterjemahkan menjadi "membuat sebuah perbedaan".

Make a difference makna bebasnya: perbuatan yang menghasilkan kaidah perbedaan secara positif seperti perbaikan; perubahan; hijrah (switching), sedemikian rupa sehingga mengemuka diantara sekumpulan hal atau orang yang biasa-biasa saja (mediocre).

Tak dipungkiri, usaha kuliner kian hari kian menggiurkan, namun jika hanya menawarkan produk sebangun dengan penjual lainnya maka akan menjadi usaha medioker atau biasa-biasa saja.

Make a Difference pada usaha kuliner digunakan untuk membedakan secara positif produk makanan dan minuman yang disajikan dan menjadi ciri khas atau ikon yang tidak gampang ditiru oleh pesaing lainnya.

Pada akhirnya, tidak sengaja saya telah menggunakan prinsip tersebut dalam mengelola usaha kuliner perdana saya, dengan menyajikan pisang cokelat dan coffee shake yang mempunyai rasa khas maupun cara meracik yang atraktif dibanding produk serupa kafe tenda lainnya.

Dari itu, bisa disimpulkan mengapa penjual ayam bakar di satu tempat lebih laris dibanding tempat lain, padahal resep pembuatan ayam bakar di mana-mana setali tiga uang? Dan ternyata yang menjadi pembeda adalah pada sambalnya!

Tidak terbatas untuk produk, Make a Difference juga digunakan dalam merancang bangunan fisik usaha kuliner, ambience (suasana ruang), gaya pelayanan dan hubungan dengan pelanggan.

Pengalaman tersebut saya gunakan ketika mengelola kafe sesungguhnya, dengan live  music, di kawasan Kebayoran Baru dan mengakuisisi sebuah rumah makan di jalan Kuningan, keduanya terletak di Jakarta Selatan, pada tahun-tahun berikutnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun