Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Best in Citizen Journalism dan People Choice Kompasiana Awards 2024, yang teteup bikin tulisan ringan-ringan. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Sarapan yang Menggoda di Bangkalan

12 Oktober 2019   09:00 Diperbarui: 12 Oktober 2019   09:20 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi pribadi: budi susilo/sate lappa merah

Sarapan merupakan makanan untuk pengisi perut pada pagi hari. Banyak pilihan jenis dan ragam olahan untuk sarapan di setiap daerah, dari mulai: bubur, nasi uduk, nasi kuning, lontong sayur, kupat sayur, soto mie dan lain sebagainya. Pada umumnya makanan ini porsinya relatif kecil (kategori medium-meal), bertekstur ringan dan mudah dicerna.

Di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur yang dikenal sebagai surganya para penggemar kuliner, terdapat berbagai menu sarapan pagi.

Setelah subuh, jika anda masih ingin kebagian,  bersegeralah menuju daerah sekitar alun-alun untuk mendapatkan BUBUR NASI yang masih panas mengepul di dalam mangkuk daun pisang (pincuk). 

Tidak seperti bubur ayam, yang bertaburan suwiran ayam goreng, krupuk dan lainnya, pada bubur nasi khas Bangkalan tidak ditemukan topping apapun, namun rasanya sangat gurih melampaui kelezatan bubur sejenisnya, teksturnya lebih cair dibanding bubur ayam yang kita kenal.

Jika tidak kebagian bubur nasi panas (biasanya jam 5:30 sudah tandas), jangan khawatir, masih ada menu lainnya. Berjalanlah ke arah Pecinan, dan temui penjual NASI SERPANG.

dokumentasi pribadi: budi susilo/nasi serpang
dokumentasi pribadi: budi susilo/nasi serpang

Nasi Serpang adalah "nasi uduknya" Bangkalan, lagi-lagi dengan piring dari daun, yang berisi nasi putih biasa dengan satu set macam-macam lauk di dalamnya. Isi lauk-pauk tersebut masing-masing sedikit terdiri dari: sepotong telur asin, tongkol bumbu merah, kerang, suwiran daging goreng, pepes jengkang yakni sejenis kepiting kecil yang kulitnya lunak yang sudah langka keberadaannya, rempeyek  dan tentunya sambal yang terbuat dari cabe rawit Madura. 

Kombinasi berbagai lauk dengan nasi putih hangat menghasilkan rasa gurih yang menjadi ciri khas kuliner Bangkalan. Sebuah rasa yang sulit ditemui padanannya pada menu masakan lainnya.

Setelah jalan-jalan sejenak, barangkali anda merasa lapar lagi. Anda bisa menikmati sate. Haah....makan sate pagi-pagi? Oh ya, di Bangkalan terdapat bermacam varian sate, dari waktu pagi sampai malam hari.

Sebelum jam 10 pagi, biasanya pedagang sate berkeliling di sekitaran rumah warga. Sate ini tidak akan anda temui di tempat lain, disebut SATE LAPPA MERAH (sate berbumbu merah), dibuat dari daging sapi Madura yang terkenal gurih dan empuk.

Sate Lappa Merah bumbunya berwarna merah, berasal dari cabe besar yang telah dibuang bijinya agar tidak terasa pedas, bawang merah dan putih, kemiri, santan dan bumbu lainnya. Sate sapi yang gurih, empuk dan matang dicocol pada bumbu lappa merah disantap bersama ketupat menghadirkan rasa lezat yang luar biasa pada lidah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun