Mohon tunggu...
Budi Susetyo
Budi Susetyo Mohon Tunggu... -

mensyukuri menu sederhana kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Apa Makna Tahun Baru

31 Desember 2015   16:23 Diperbarui: 31 Desember 2015   16:35 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Selain hura-hura, mengunjungi tempat-tempat hiburan, bersendau gurau dan kumpul-kumpul dengan kawan-kawan, apa sesungguhnya makna dari tahun baru ? Sungguh saya ingin belajar dari pengalaman dan pandangan kawan-kawan. Apa harus merayakan kalau memang tak mengerti maknanya ? Yg jelas memang perlu biaya,...sekedar buat beli es, rokok ataupun sekedar semangkuk bakso. 

Saya berpendapat bahwa tahun baru merupakan dagangan kapitalisme. Karena konsumerismenya begitu kuat. Beberapa hari belakangan ini orang seolah terhipnotis secara kolektif tentang pentingnya merayakan tahun baru. Hotel-hotel menawarkan acara wah dengan biaya wah tentunya. TV berlomba-lomba membuat acara menarik, sehingga mau tidak mau orang terpengaruh untuk ikut merayakan. 

Setiap budaya memiliki tahun  barunya sendiri dan mereka memiliki makna yang lebih spiritual, moral dan menjaga tradisi luhur yang sudah diwariskan turun temurun, seperti tradisi tahun baru Jawa yang sering disebut suronan, dimana orang berdoa, asketis dan fokus pada relasi transendental. Mungkin terasa lebih berkesan secara personal, lebih bersyukur dan lebih dekat dengan Tuhan. SAYA SUNGGUH TIDAK TAHU APA MAKNA MERAYAKAN TAHUN BARU. Mungkin ada yang bisa membantu mencerahkan saya ?? Maturnuwun

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun