Daun sirih yang ada didalamnya diambil oleh tamu dan boleh dinikmati sebagai sajian selamat datang.
Namun jika tidak diambil tepak cukup dipegang dengan kedua tangan lalu tangan diangkat secara bersamaan.
Seperti itulah seharusnya yang terjadi bukan seperti saat ini banyak yang salah memaknai.
Budaya Melayu sangat terhormat dan salah satu penyumbang dana terbesar lahirnya Indonesia tercinta ini.
Jangan pernah merendahkan budaya Melayu dengan seolah-olah tepak disodorkan oleh penari seperti ingin minta uang saweran.
Selanjutnya kesalahan fatal penari masih ada penari yang terkadang salah menggunakan kostum saat melakukan tarian persembahan.
Jika ingin menari tarian persembahan gunakan pakaian wanita Melayu atau baju kurung sederhananya pakaian wanita muslimah.
Hal tersebut tidak bisa sembarangan dan harus menjadi perhatian jika ingin melakukan tarian persembahan.
Harapan kita kedepannya tidak ada lagi hal yang janggal dalam melakukan tarian persembahan dan para penari harus berpakaian sopan dalam melakukan tariannya.
Semoga generasi muda saat ini bisa cerdas Berbudaya, generasi hebat adalah generasi yang beradat dan berbudaya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H