Mohon tunggu...
Budi idris
Budi idris Mohon Tunggu... Guru - Guru, Penulis Buku, Blogger inspiratif

Dengan tulisan mari berkarya dan berprestasi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Dilema Melegalkan Parkir Liar Antara Keterbatasan Lahan dan Premanisme

3 Desember 2023   00:12 Diperbarui: 4 Desember 2023   14:37 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: parkir harus bayar, sumber gambar: metro rakyat.com

Lahan parkir yang terbatas memaksa untuk memunculkan parkir liar dilema memang ilegal tapi dibutuhkan.

Mengatasi persoalan ini sebaiknya pemerintah melakukan kordinasi dengan pihak-pihak terkait.

Kedepannya kita berharap tidak  terjadi hal-hal yang merugikan para pengendara.

Dimana kendaraan di angkut petugas, kerusakan kendaraan selama parkir dan kehilangan kendaraan.

Tidak ada satupun para pemilik kendaraan mau parkir ditempat parkir ilegal namun karena keterbatasan lahan parkir memaksa hal tersebut dilakukan.

Pada ujungnya kehidupan premanisme tumbuh subur dan meresahkan masyarakat.

Harapan kita bersama lahan parkir menjadi perhatian pemilik usaha dan pemerintah memberikan peraturan untuk memberikan kenyamanan bagi pemilik kendaraan.

Solusi yang bisa di lakukan untuk mengatasi parkir liar kita bisa belajar dari majunya sebuah usaha minimarket yang memberikan parkir gratis bagi konsumennya sebagai salah satu strategi marketing usahanya.

Di satu sisi memang pelanggan tidak bertambah uang keluar namun di saat ingin mengeluarkan mobil pelanggan kesulitan jika lalulintas ramai.

Mungkin Sebaiknya unit usaha menempatkan tukang parkir sebagai karyawan mereka sehingga pelanggan nyaman dan tidak khawatir terhadap kendaraan mereka.

Hal ini tentunya akan memutus mata rantai premanisme dan menjadi kebijakan setiap usaha membuka lahan parkirnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun