Mohon tunggu...
Budi idris
Budi idris Mohon Tunggu... Guru - Guru, Penulis Buku, Blogger inspiratif

Dengan tulisan mari berkarya dan berprestasi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Persoalan Penghambat Kesejahteraan Masyarakat Pesisir Bukan Sekedar Hasil Tangkapan Ikan di Laut

12 November 2023   07:41 Diperbarui: 12 November 2023   07:41 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Nelayan mendorong sampan kelaut, Sumber Gambar: psychology.com 


Kekayaan alam Indonesia khususnya di sektor kelautan menjadi anugerah Tuhan yang patut kita syukuri.

Kekayaan laut yang begitu melimpah dimulai ikan yang beraneka ragam, kandungan mineral bawah laut, garis pantai yang panjang, mutiara dan kekayaan lainnya tersedia di laut Indonesia.

Jika laut Indonesia di kelola dengan baik maka Indonesia akan menjadi negara makmur dan sejahtera.

Ungkapan di atas sudah menjadi kalimat yang sering kita dengar dari dulu hingga saat ini.

Namun kondisi yang sebenarnya bisa kita lihat berdasarkan data BPS seperempat dari total penduduk miskin nasional yaitu 7,87 juta orang dari total penduduk miskin sebanyak 31,02 juta orang berada di wilayah pinggiran pantai.

Kemiskinan di negeri yang kaya mengundang tanda tanya apa sebenarnya yang terjadi sehingga negara kita tidak bisa memaksimalkan kekayaan alam untuk kemakmuran rakyatnya.

Di saat kita berwisata ke Pantai Kita dapat melihat pemukiman kawasan pesisir dimana mayoritas di huni masyarakat yang kurang mampu.

Ada beberapa alasan yang membuat masyarakat pesisir belum bisa menikmati kekayaan alam hasil laut.

Beberapa faktor yang menyebabkan masyarakat pesisir masih tertinggal yaitu:

1. Pendidikan Rendah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun