Hari santri nasional yang diperingati pada hari ini tepatnya 22 Oktober 2023 menjadi hari dimana santri seluruh Indonesia bersukacita memperingati hari santri secara bersama-sama.
Bicara santri kita akan dibawa kedalam sebuah pendidikan Islam bernama pondok pesantren dimana para siswa yang belajar disana disebut dengan santri.
Santri pondok pesantren memiliki kebiasaan unik dimana memakai sarung menjadi suatu kewajiban saat berada di asrama.
Memakai sarung menjadi pemandangan yang biasa kita lihat saat sholat berjamaah di masjid namun di lingkungan pesantren memakai sarung juga menjadi suatu kebiasaan.
Melihat dari kebiasaan santri memakai sarung, apa sebenarnya nilai-nilai yang ingin ditanamkan ke pada santri.
Mari kita lihat secara filosofis makna memakai sarung bagi santri dan apa pesan tersirat dan manfaat yang ingin di sampaikan.
1. Lambang Kesederhanaan
Memakai sarung menjadi cara berpakaian para santri yang memiliki makna melambangkan kesederhanaan.
Memakai sarung memberi kesan hidup tidak bermewah-mewahan sehingga diharapkan kebiasaan memakai sarung menjadikan santri selalu hidup sederhana tidak hidup berlebihan apalagi ada keinginan untuk pamer kekayaan melalui pakaian.
Anak muda zaman sekarang terkadang bangga memakai pakaian yang dari baju hingga celana dan atribut pelengkap lainnya bernilai hingga ratusan juta.