Perilaku pejabat yang di saat puncak karir tertangkap komisi pemberantasan korupsi yang terus terjadi seolah-olah tidak ada habisnya.
Begitu juga kasus maraknya peredaran narkoba seolah-olah saat ini paling enak bermain-main dengan nyawa manusia.
Menjadi sebuah pertanyaan besar di mana terjadinya kesenjangan pendidikan moral sehingga nilai-nilai kebaikan tidak lagi terlihat.
Apakah pendidikan kita sudah fokus menciptakan generasi pintar tetapi tidak benar, membenahi pengetahuan sehingga melupakan pembinaan moral terhadap para pelajar.
Sehingga puncaknya kita melihat berbagai peristiwa kejahatan yang dilakukan orang-orang pintar namun memiliki moral yang tidak baik.
Pelaku kejahatan saat ini sangat pintar dalam menggunakan kecerdasan yang dimiliki untuk mencari uang namun melupakan batasan mana yang baik dan mana yang tidak baik.
Dari berbagai kejadian yang ada memaknai hari kesaktian Pancasila seharusnya tidak sekedar seremonial mengenang bagaimana beberapa tahun silam Pancasila membuktikan kesaktiannya dengan gagalnya Pancasila diganti dengan ideologi komunis.
Para pahlawan revolusi akan sangat bersedih jika melihat saat ini, negeri ini berideologi Pancasila namun masyarakatnya tidak mencerminkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupannya.
Sederhananya kehidupan berlandaskan Pancasila dapat kita lihat dengan sikap setiap orang tentunya dengan bersikap.
1. Takut Kepada Tuhan
Sila pertama ketuhanan yang maha esa menunjukkan setiap orang yang ada di negeri ini memiliki agama.