Mohon tunggu...
Budi idris
Budi idris Mohon Tunggu... Guru - Guru, Penulis Buku, Blogger inspiratif

Dengan tulisan mari berkarya dan berprestasi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Kazumi Belajar Filosofis Kebersihan

1 Agustus 2023   22:56 Diperbarui: 1 Agustus 2023   23:10 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pagi ini suasana sedikit mencekam terjadi biasanya hari senin menjadi hari bersemangat karena memulai hari pertama bersekolah setelah libur di hari minggu, tapi berbeda pagi ini dimana suara teriakan Pak Rudi begitu jelas terdengar di sebelah kelas tempatku belajar.

Ya kelas XII IPA 2 kelas sebelah kami yang pagi ini sebelum memulai upacara mendapat omelan dari Pak Rudi sayup kudengar perihal kebersihan kelas mereka yang tidak terjaga sampah plastik sisa jajan sabtu kemarin masih berserakan dan upacara bendera tinggal beberapa menit lagi.

Aku yang dari kejauhan memperhatikan Pak Rudi yang tidak seperti biasanya sedikit kaget kok bisa ya hanya karena urusan kebersihan saja Pak Rudi segitu hebatnya memarahi teman-temanku di kelas sebelah dan jarang aku melihat luapan emosi Pak Rudi begitu meledak-ledak seperti yang kulihat pagi ini.

Beberapa saat kemudian bel berbunyi kamipun bersiap untuk mengikuti upacara pagi ini, sebelum kelapangan ku sempatkan untuk mengucap salam ke Pak Rudi yang terlihat masih ada aura kekesalan di wajahnya.

"Assalamualaikum Pak...!" tanyaku pelan ke Pak Rudi.
"Wa alaikum salam Kazumi...!" ayo cepat masuk barisan, ujar Pak Rudi setelah menjawab salamku.

Padahal banyak hal yang ingin ku sampaikan ke Pak Rudi tapi tak apalah mungkin Pak Rudi masih kesal, biasanya kalimat "semangat Kazumi" menjadi langganan yang sering ku dengar dari Pak Rudi yang pagi ini aku kehilangan kalimat itu dari Pak Rudi.

Terlihat upacara pagi ini pembina upacara ternyata Pak Rudi yang naik ke podium, aku sedikit gusar dalam hati aku khawatir takutnya Pak Rudi masih marah dan akan menjadi pandangan jelek dari semua siswa. Sebagai guru yang ku idolakan aku gak mau Pak Rudi kehilangan sikap terbaiknya hanya karena tidak bisa menahan amarah.

Beberapa menit berjalan satu persatu kegiatan upacara terlaksana dengan khidmat hingga sampai pada saat penyampaian arahan dan bimbingan dari pembina Upacara, Ternyata dugaanku salah Pak Rudi tetap tenang dan tidak memperlihatkan dirinya barusan marah, tema yang diangkat juga menarik. "Pentingnya Menjaga Kebersihan" kudengar kalimat-kalimat yang disampaikan Pak Rudi penuh makna dengan sangat tegas dan jelas beliau menyampaikan bimbingannya.

"Untuk anak-anakku siswa-siswi sekalian hari ini saya akan menyampaikan tema tentang "pentingnya menjaga kebersihan"

"Kebersihan sebagaian dari iman mungkin kalimat ini sudah sering kita dengar itu mencerminkan bahwasanya dari kebersihan seseorang bisa dilihat kadar keimanannya. Kebersihan juga menjadi sesuatu yang sangat penting dalam ajaran Islam menjaga kebersihan menjadi syarat utama sebelum melakukan ibadah, bersuci menjadi  syarat sahnya ibadah shalat yang dilakukan maka dari sini kita dapat mengambil hikmah pentingnya menjaga kebersihan."

"Kebersihan mempengaruhi bagaimana hidup seseorang. Kebersihan menjadi awal dari penilaian baik buruknya seseorang. Kepribadian yang baik akan menjaga kebersihan dirinya, lingkungannya dan sekitarnya. Kebersihan lingkungan dimulai dari kebersihan individu yang mendiami termpat tersebut jika kita mau lingkungan kita bersih maka kita akan berusaha untuk menjaga kebersihan lingkungan tersebut".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun