Rencana kehadiran tim nasional juara piala dunia ke Indonesia memberikan angin segar terhadap persepakbolaan tanah air.
Seolah-olah menjadi hadiah besar setelah memperoleh medali emas sea games di Kamboja beberapa waktu silam, medali emas yang sudah dinantikan 32 tahun silam akhirnya bisa dibawa pulang ke tanah air kembali.
Berita kedatangan Argentina seolah-olah tiada habisnya suatu hal yang dinantikan untuk memperbaiki iklim sepakbola tanah air yang kemaren tercoreng akibat tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan suporter sepakbola.
Ditengah menanti kehadiran datangnya tim nasional Argentina yang akan bertanding dengan tim nasional sepak bola Indonesia ada beberapa hal yang menjadi kekhawatiran sebelum pertandingan antara timnas dengan Argentina benar-benar terjadi.
1. Kekhawatiran Gagal Bertanding
Beberapa kali even besar sepak bola gagal bertanding diakibatkan banyak faktor yang menjadi kegagalan kegiatan tersebut.
Beberapa tahun silam klub besar dari Inggris Manchester united ingin hadir di Indonesia dan akan bertanding dengan timnas Indonesia, tim bertabur bintang kala itu sudah akan bertanding dengan persiapan yang sudah 90 persen.
Namun apa yang terjadi muncul ledakan bom di Sarinah yang memberi sinyal ke dunia internasional bahwa Indonesia tidak aman.
Dampaknya tim Manchester united membatalkan kedatangannya akhirnya  gagal bertanding dengan timnas Indonesia kala itu.
Begitu juga yang masih hangat beberapa bulan lalu harusnya Indonesia menjadi penyelanggara piala dunia tepatnya bulan mei persiapan matang sarana dan prasarana, tim nasional semuanya sudah siap bertanding.