Mohon tunggu...
Budi idris
Budi idris Mohon Tunggu... Guru - Guru, Penulis Buku, Blogger inspiratif

Dengan tulisan mari berkarya dan berprestasi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ada 5 hal Pemicu Seseorang Pamer Harta kekayaan

11 Maret 2023   23:46 Diperbarui: 11 Maret 2023   23:51 597
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar ilustrasi sumber Tribun.com

Kekayaan sebuah anugerah yang diberikan yang maha kuasa, mensyukuri apa yang kita miliki menjadi jalan terbaik bagi kita agar kita tidak lupa diri bahkan tersesat karena harta yang kita miliki.

Namun terkadang ada sebagian orang yang lupa diri dan sering menunjukkan apa yang dimilikinya kepada orang lain dengan tujuan pamer kekayaan.

Pamer kekayaan bisa berdampak negatif bagi orang yang suka pamer itu sendiri dan juga bagi orang yang melihatnya.

Sehingga dampaknya terkadang orang menjadi iri, bahkan ada yang berusaha untuk berniat jahat untuk mencuri apa yang dimiliki orang yang suka pamer terhadap apa yang dia milikinya.

Pamer kekayaan menjadi penyakit mental di negeri tercinta kita ini, dari pejabat hingga artis sering kebablasan memamerkan kekayaan yang dia miliki.

Dengan dalih hasil kerja keras terkadang kita melihat begitu banyak pejabat atau artis pamer mobil, rumah mewah, bahkan perlengkapan yang dipakai memilki harga yang fantastis.

Terkadang juga kita melihat ada orang yang pamer kekayaan dengan memakai perhiasan di leher dari berlian yang harganya mahal, bahkan ada juga yang memakai kalung di leher berlebihan dan kurang enak dipandang mata.

Mengapa hal ini terjadi atau kenapa masih banyak orang yang pamer kekayaan ?, Kalau kita perhatikan sebenarnya ada beberapa hal yang menjadi pemicunya.

1. Mengejar Pujian

Pamer kekayaan ternyata salah satu penyebabnya adalah ingin mengejar Pujian dari orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun