Mohon tunggu...
Budi idris
Budi idris Mohon Tunggu... Guru - Guru, Penulis Buku, Blogger inspiratif

Dengan tulisan mari berkarya dan berprestasi

Selanjutnya

Tutup

Hukum Artikel Utama

Menyikapi Vonis Mati Ferdy Sambo, 5 Hal Penting yang Harusnya Menjadi Perhatian!

14 Februari 2023   20:39 Diperbarui: 15 Februari 2023   06:41 666
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ferdy Sambo saat menjalani sidang pembacaan pleidoi atau nota pembelaan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (24/1/2023).(KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO)

Kasus hukum pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat dengan tersangka Ferdy Sambo akhirnya mulai tuntas untuk disidangkan, Senin (13/2) kemarin vonis mati dijatuhkan oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan kepada tersangka.

Kasus hukum yang bergulir begitu menyita perhatian berbulan-bulan persidangan berjalan membuat masyarakat terus mengikuti dengan asumsi pribadi masing-masing.

Vonis mati yang diberikan memberikan berbagai respon di masyarakat, adanya yang setuju ada pula yang tidak setuju.

Adapula yang berpendapat sedikit apatis dan kurang percaya terhadap vonis mati yang diberikan komentar keraguan bermunculan hanya menganggap vonis mati berujung hukuman seumur hidup nantinya, bahkan bisa bebas dengan menjalani beberapa tahun saja.

Apapun yang diputuskan pengadilan mari kita sikapi dengan tetap percaya kepada keputusan yang dikeluarkan dari berbagai proses yang dilakukan.

Pengadilan sebagai tempat untuk mendapatkan keadilan tentunya kita berharap masih sesuai fungsinya, memberikan keadilan bagi si korban dan pelaku yang di tersangkakan. 

Terlepas dari hukuman mati yang diberikan, ada hal penting dampak dari sebuah hukuman yang harusnya menjadi perhatian semua orang.

Tersangka pembunuhan Ferdy Sambo divonis hukuman mati pengadilan negeri Jakarta Selatan. Sumber gambar detik.com
Tersangka pembunuhan Ferdy Sambo divonis hukuman mati pengadilan negeri Jakarta Selatan. Sumber gambar detik.com

Ada 5 hal penting yang harus kita perhatikan setelah munculnya vonis hukuman dari pengadilan.

1. Dampak Efek Jera di Masa Depan

Pesan moral yang ingin disampaikan terhadap vonis hukuman dari pengadilan yang paling utama adalah munculnya efek jera dari orang-orang yang ingin atau dalam posisi saat ini melakukan tindakan kejahatan.

Kiranya efek jera akan dirasakan oleh orang yang mendapatkan hukuman dari pengadilan dan menjadi pelajaran bagi kita untuk senantiasa menjaga diri untuk tidak melakukan tindakan kejahatan.

Hukuman yang diterima siapapun kiranya berdampak bagi semua orang di masa yang akan datang tentunya tidak adalagi pelaku-pelaku kejahatan.

2. Pengadilan Harus Bebas dari Tekanan

Menyikapi vonis mati yang diterima Ferdy Sambo kiranya di masa yang akan datang pengadilan harus berjalan tanpa ada intervensi dari pihak manapun.

Siapapun yang diadili hukum harus tetap tegak lurus, yang bersalah dihukum dan yang tidak bersalah harus dibebaskan.

Jangan pernah ada kekhawatiran apalagi menjatuhkan vonis karena tekanan publik yang memberikan perhatian terhadap kasus yang sedang disidangkan.

Sejauh ini kita masih terus percaya di negeri ini masih banyak orang-orang jujur dan taat terhadap sumpah jabatan termasuk orang-orang yang bekerja sebagai orang hukum di pengadilan.

Baik hakim, jaksa dan para advokad pastinya memiliki hari nurani untuk terus menjadikan hukum tetap tegak dan menjamin hak setiap orang.

3. Perlu Kajian terhadap Kepastian Hukum

Belajar dari berbagai kasus di negeri ini yang sudah divonis akan bisa berubah hukuman dikarenakan begitu banyaknya peluang yang bisa diambil sekalipun sudah terbukti bersalah.

Kepastian hukum hendaknya mendapat kajian mendalam agar kiranya proses hukum tidak begitu panjang dan melelahkan. 

Terkadang jika kemampuan finansial seorang tersangka mencukupi putusan-putusan pengadilan akan terus diajukan banding berulang-ulang.

Akhirnya terkadang hukuman yang diberikan berujung memunculkan rasa ketidakadilan bagi korban kejahatan.

Kita masyarakat yang awan terhadap hukum tentunya berharap kajian terhadap kepastian hukum bisa dilakukan.

Sehingga keputusan hukum bisa mutlak dan cepat untuk diproses tanpa berlarut-larut sehingga di masa yang akan datang orang-orang tidak malas untuk melaporkan kasus hukum yang menimpanya dengan tujuan menuntut keadilan.

4. Sikapi Hukum dengan Logika Bukan Perasaan

Di negeri ini terkadang kita menyikapi putusan hukum dengan perasaan bukan logika.

Contoh nyata didalam Islam jika ketahuan mencuri maka hukuman yang diterima adalah potong tangan.

Hal ini jika dipandang secara perasaan akan memunculkan rasa iba atau kasihan, padahal logikanya jika tidak mau kehilangan tangan jangan coba-coba untuk mencuri.

Begitu juga hukuman mati yang diterima akan terus mendapatkan kontroversi di kalangan masyarakat opini akan bermunculan misalnya akan berlawanan dengan hak asasi manusia karena yang berhak mengambil nyawa seseorang adalah Tuhan.

Terkadang juga kita sering mendengar nyawa harus diganti nyawa maka kasus pembunuhan harus mendapatkan hukuman mati pula bagi pelakunya.

Maka mari kita menggunakan logika dalam hal menyikapi keputusan hukum karena jika tidak mau mendapatkan hukuman logikanya berpikirlah sebelum melakukan tindakan apapun apalagi yang memunculkan pelanggaran hukum. 

5. Keadilan Hukum untuk Semua Orang

Hal yang paling penting harus kita perhatikan semoga keadilan hukum bisa didapatkan setiap warga negara di negeri ini.

Sudah menjadi rahasia umum kita terkadang miris melihat beberapa kasus hukum tidak mendapatkan perhatian publik karena yang menjadi korban hanya rakyat biasa.

Parahnya lagi terkadang kasus hukum bisa dibeli dengan uang, sehingga yang bersalah bisa bebas yang korban tidak mendapatkan keadilan.

Semoga hukum di negeri ini masih bisa memberikan keadilan bagi siapapun.

Keputusan hukum harus betul-betul murni hasil dari proses persidangan bukan dari melihat siapa yang sedang disidang.

Keadilan hukum bagi semua orang menjadi harapan yang harus bisa diberikan para pemangku kepentingan.

***

Akhirnya mari kita percayakan keputusan hukum kepada pengadilan, vonis hakim terhadap Ferdy Sambo kiranya memberikan pelajaran bagi kita dan semua orang di negeri ini.

Belajar dari apa yang kita lihat jauh lebih bijak dari pada memberikan berbagai hujatan yang terkadang membuat kita menjadi Tuhan bagi sesama manusia.

Setiap manusia dimuka bumi ini tidak terlepas dari kesalahan, maka jangan pernah kita benci terhadap seseorang yang mungkin pernah melakukan tindakan kejahatan, biarlah hukuman menjadi tebusan dari kesalahan yang dilakukan.

Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun