Butuh keberanian untuk membersihkan sepak bola dari cara-cara kotor yang dilakukan orang-orang yang ada di tubuh PSSI.
Apakah Erick Thohir berani menyingkirkan orang-orang yang sudah lama berkecimpung di sepak bola namun tidak memiliki prestasi hanya mencari rezeki.
Putaran uang milyaran dalam organisasi PSSI melahirkan orang-orang yang ingin ada dalam bagian PSSI.
Selain mendapatkan popularitas aliran uang yang begitu besar menjadi magnet untuk ikut menikmati sehingga jalan yang ditempuh menjadi bagian ikut menjadi pengurus PSSI.
Semoga Erick Thohir punya nyali untuk mereformasi organisasi PSSI tak perlu banyak pengurus lebih baik sedikit namun efektif dan efisien.
2. Jangan ada tangan-tangan kotor di sepak bola IndonesiaÂ
Pernyataan Erick Thohir berikutnya seperti tersebut diatas memberikan indikasi adanya orang-orang yang tidak baik di tubuh PSSI.
Tangan kotor identik dengan perilaku buruk untuk mementingkan kepentingan sendiri tanpa memikirkan sebuah prestasi.
Apa yang dimaksud pak Erick Thohir mungkin beliau sudah mengetahui selama ini ada oknum-oknum tertentu yang bermain nakal di tubuh organisasi PSSI.
Bisa jadi demi kepentingan menguasai anggaran PSSI jalan tidak baik pun dilakukan mungkin dengan korupsi berbagai dana kegiatan PSSI dan berbagai kecurangan lainnya.
Sehingga hasilnya pembinaan sepakbola tidak sesuai harapan, kompetisi yang hancur-hancuran puncaknya prestasi yang berantakan.