Mohon tunggu...
Budi idris
Budi idris Mohon Tunggu... Guru - Guru, Penulis Buku, Blogger inspiratif

Dengan tulisan mari berkarya dan berprestasi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ibu Kota Labuhanbatu Selatan Butuh Landmark sebagai Ikon Daerah

11 Januari 2023   19:56 Diperbarui: 11 Januari 2023   20:39 1812
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kantor bupati kabupaten Labuhanbatu Selatan, sumber gambar LabuhanbatuSelatan.go.id

Kabupaten Labuhanbatu Selatan salah satu kabupaten di provinsi Sumatera Utara menjadi kabupaten sejak tahun 2008 silam.

Kabupaten dengan lima kecamatan dan penghasil sawit dan karet yang menjadi komoditi andalan daerah.

Sebagai kabupaten baru Kotapinang menjadi Ibukota Kabupaten Labuhanbatu Selatan, dalam perkembangannya masih terdapat keterlambatan untuk membenahi ibukota kabupaten Labuhanbatu Selatan agar memiliki ciri khas tersendiri.

Kotapinang sebagai Ibukota kabupaten Labuhanbatu Selatan saat ini kurang memiliki daya tarik untuk mengundang orang datang berkunjung.

Dari segi potensi daerah Kotapinang berada di lokasi yang sangat strategis menjadi titik perlintasan menuju tiga provinsi Sumatera barat, Riau dan aceh dapat kita bayangkan begitu banyaknya orang yang melintas dari Ibukota kabupaten Labuhanbatu Selatan.

Potensi yang begitu besar menjadi sumber pendapatan daerah kurang mendapat perhatian.

Kotapinang memang tidak di anugerahkan alam yang indah layaknya pegunungan serta pantai yang indah di tepi laut.

Jika keindahan alam tidak kita miliki maka kreatifitas menjadi pilihan untuk memunculkan berbagai hal yang bisa kita nikmati.

Yang paling membuat kita miris tidak adanya ikon daerah atau Landmark yang menjadikan icon daerah Kotapinang saat orang berkunjung atau sekedar melintas.

Mungkin orang akan bertanya saat melintas dan berada di Ibukota kabupaten Labuhanbatu Selatan "ini sudah dimana". 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun