Kehidupan berumah tangga yang bahagia menjadi idaman setiap orang yang mengikatkan janji suci dalam ikatan cinta dalam pernikahan.
Pernikahan menjadi titik awal memulai sesuatu yang baru menyatukan dua makhluk Tuhan antara laki-laki dan prempuan mengarungi bahtera kehidupan.
Lelaki melangkah dan berbuat dengan logika sedangkan prempuan insting dan perasaan mendominasi dalam setiap perbuatan.
Dalam konsep dasar berpikir menyatukan logika dan perasaan akan memunculkan suatu keputusan yang memuaskan.
Namun terkadang logika tak sejalan dengan perasaan, dimana perbedaan pandangan menjurus munculnya keributan kedua belah pihak antara suami dan isteri saling merasa benar dan bertahan dengan pendapat dengan sejuta argumen untuk bertahan.
Dalam problem seperti ini, bijaklah bertindak hati-hati mengambil keputusan dan mari mengingat konsep hidup berkeluarga seperti telur.
Keluarga ibarat telur, ada nilai-nilai yang terkandung jika kita melihat telur dan menghubungkan dengan konsep keluarga.
Telur memiliki tiga bagian penting cangkang telur, putih telur dan kuning telur.
Mari kita lihat maknanya:
1. Cangkang TelurÂ