Mohon tunggu...
Budi idris
Budi idris Mohon Tunggu... Guru - Guru, Penulis Buku, Blogger inspiratif

Dengan tulisan mari berkarya dan berprestasi

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Prestasi Timnas Sepak Bola Indonesia "Benci tapi Rindu"

17 Mei 2022   22:40 Diperbarui: 17 Mei 2022   22:43 740
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yang membuat kita merasa tidak enak terkadang tim nasional sepak bola kita di usia Under 23 sampai senior begitu sulit berprestasi di tingkat Asean dan Asia. Padahal saat junior timnas kita sering juara di regional asean dan Asia.

Semoga Sea Games Vietnam menjadi pembuka kran juara bagi tim nasional sepak bola kita di regional asean dan selanjutnya menguasai Asia.

Pelatih berkualitas, pemain yang bertalenta internasional sudah dikumpulkan untuk merebut medali emas sea games tahun ini. Tidak ada alasan untuk timnas tidak juara lagi kecuali keberuntungan nantinya tidak berpihak kepada timnas kita.

Shin Tae Yong sebagai pelatih timnas mungkin sudah menyiapkan resep jitu untuk merebut medali emas pada sea games kali ini, begitu juga pemain timnas Egy Maulana Vikri dkk sudah menjadi pemain yang bermain di luar negeri tentunya pengalaman dan mental bertanding jauh lebih baik.

Semua syarat untuk menjadi juara sudah ada pada timnas kali ini, doa dari seluruh rakyat Indonesia akan terus mengalir untuk keberhasilan timnas kita.

Mungkin ada beberapa hal yang sebaiknya perlu di hilangkan agar kita menjadi juara sea games kali ini.

1. Hilangkan Euforia berlebihan

Jika seandainya nanti Indonesia bisa mengalahkan Thailand di semi final sebaiknya jangan diadakan luapan kesenangan atas kemenangan yang berlebihan. Karena kita belum menjadi juara karena timnas kita sampai ke final itu sudah biasa. 

Begitu pula dalam hati masing-masing pemain sebaiknya di jauhkan bibit-bibit rasa sombong sebelum pertandingan dengan ungkapan-ungkapan mengecilkan lawan. Cukup kita berjuang di lapangan dengan maksimal tak usah ada prediksi atau sesumbar mengalahkan lawan. .

Biasanya hal ini sering dilakukan media dengan memberikan prediksi-prediksi yang membuat timnas kita jumawa dan lupa diri. Semoga pemain timnas dan media kita lebih bijak jangan pernah hanyut terhadap pujian.

2. Kawal Pemain Timnas Dari Mafia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun